Bank Indonesia (BI) mengungkapkan defisit neraca transaksi berjalan kuartal IV-2012 semakin melebar dan tercatat mencapai 7,8 miliar dolar AS atau 3,6 persen dari produk domestik bruto (PDB)Meningkatnya defisit transaksi berjalan disebabkan meningkatnya defisit neraca perdagangan migas sementara surplus neraca perdagangan nonmigas menurun. (